Meningkatkan Pertumbuhan Hulu Migas

Konvensi dan Pameran IPA ke-37 (Convex) akan diadakan bulan depan. Dalam acara ini Indonesian Petroleum Association (IPA) akan menyajikan aplikasi terbaik dari negara-negara penghasil minyak dan gas besar di dunia seperti Brazil, Kolombia dan Oman dalam pertemuan tahunan yang akan berfokus pada upaya untuk mengatasi tantangan tantangan yang dihadapi oleh industri hulu migas nasional. Konvensi ini akan diselenggarakan pada tanggal 15-17, 2013 di Jakarta Convention Center.

Dengan tema "Mempromosikan Investasi di Lingkungan yang Menantang" IPA mengharapkan Convex ke-37 ini bisa menjadi forum diskusi di mana para pelaku usaha dari sektor swasta dapat berkolaborasi secara lebih efektif. Tujuannya hanya satu, yaitu memotivasi investasi dan pertumbuhan sektor migas nasional.

Selain para pemimpin industri migas nasional, Convex tahun ini juga akan menyajikan masukan masukan dari negara-negara penghasil migas lainnya seperti Amerika Serikat dan negara-negara Timur Tengah. Mereka akan berbagi pengetahuan bagaimana Indonesia dapat lebih efektif memanfaatkan sumber daya migas, meningkatkan eksplorasi sumber-sumber baru dan meningkatkan produksi dari cadangan yang ada.

Selama tiga hari IPA akan mengadakan tiga sesi pleno yang akan membahas prospek industri migas dunia, kisah kisah sukses serta bagaimana meningkatkan investasi di tengah iklim investasi saat ini untuk memanfaatkan potensi potensi yang dimiliki oleh Indonesia. Acara ini akan mengundang para pembicara yang akan mewakili pemerintah dan industri, antara lain Eddy Hermantoro, Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Rudi Rubiandini, Kepala SKKMIGAS, Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina dan tokoh-tokoh industri migas lainnya.

Selain sesi pleno tersebut, Convex juga akan menghadirkan sejumlah kursus singkat, program-program teknis, pameran teknologi migas mutakhir serta kegiatan kegiatan menarik lainnya yang ditujukan untuk membangun kerjasama yang lebih kuat antara para pemangku kepentingan di industri migas.

Ketua Panitia IPA Convex 2013, Bambang Istadi, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menampilkan para ahli migas terkemuka, baik nasional maupun internasional, untuk berbagi pengalaman mereka. Seperti diketahui negara-negara seperti Kolombia, Brasil dan Oman memiliki kesamaan dalam hal mengembangkan cadangan migas mereka dengan Indonesia. Dengan demikian para pengusaha di industri hulu migas nasional dapat belajar dari mereka.

IPA Convex 2013 juga akan menyajikan sejumlah program baru antara lain lomba foto serta lomba menulis esai bagi generasi muda untuk mengetahui pendapat mereka tentang industri hulu migas nasional. Selain itu, untuk pertama kalinya sepanjang perjalanan IPA Convex, penyelenggara akan menghadirkan "Oil and Gas Theme Park" yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.

IPA Convex adalah salah satu acara terpenting dalam industri migas nasional yang bertujuan untuk membantu mempromosikan dan menarik investasi ke Indonesia. Acara ini juga akan memamerkan pemanfaatan teknologi dan inovasi terbaru dalam industri migas.

Previous PostKonveks IPA ke-37 Optimisme Peningkatan Peserta 30 Persen
Next PostICP agustus jadi US$106,56 per barel