Perpanjangan Kontrak Migas Harus Cepat

JAKARTA: Pemerintah diminta lebih transparan dan lebih cepat dalam memutuskan perpanjangan kontrak migas sebelum sebuah kontrak migas berakhir.

President Indonesian Petroleum Association (IPA) Jim W. Taylor mengatakan dengan semakin banyaknya kontrak migas yang sudah mendekati akhir dari masa kontrak, proses perpanjangan kontrak sebaiknya jelas dan transparan.

Hal itu untuk memberikan kerangka waktu yang diperlukan para kontraktor migas untuk merencanakan dan mengembangkan penemuan baru yang besar, terutama untuk proyek-proyek gas.

"Perpanjangan kontrak harus transparan dan cepat dilakukan. Kalau itu tidak jelas, investor akan merugi, selanjutnya produksi migas akan turun," ujar Jim dalam konferensi pers, hari ini.

Selain masalah perpanjangan kontrak, IPA juga menyoroti hal lain yang penting bagi masa depan produksi migas di Indonesia, yakni pentingnya investasi untuk mendorong kegiatan eksplorasi.

"Kegiatan eksplorasi harus didorong, diberikan insentif dan dipercepat. Investasi eksplorasi adalah kunci dari produksi minyak dan gas di masa depan," ujar Jim.

Jim mengatakan apalagi masa depan eksplorasi migas di Indonesia akan beralih ke wilayah timur Indonesia dan berada di laut dalam yang memerlukan biaya yang sangat tinggi, teknologi yang canggih dan proses yang lama. (tw)

 

Previous PostPetroleum Fund Dinilai Berpotensi Tingkatkan Risiko Keuangan Negara
Next PostIPA tetap tuntut revisi PP cost recovery