IPA siap gelar konvensi migas ke-35

JAKARTA: Indonesian Petroleum Association (IPA) akan menggelar Konvensi dan Pameran Industri Minyak dan Gas IPA ke-35 pada tanggal 18-20 Mei 2011 di Jakarta Convention Centre (JCC).

Presiden IPA Ron Aston mengatakan acara ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. 

"Tema tahun ini adalah Indonesia Energy: Growth, Security, and Sustainability. Ini sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini, dimana Indonesia membutuhkan ketahanan energi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6%," ujarnya dalam konferensi pers hari ini. 

Konvensi akan terdiri dari empat sesi diskusi paripurna yang menghadirkan pejabat pemerintah, para eksekutif senior industri minyak dan gas, konsultan dan para ahli yang akan berbagi pandangan serta berdiskusi mengenai tantangan terkini yang dihadapi industri minyak dan gas. 

"Yang baru di tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya, adalah Energy Edutainment Corner yang didesain agar pengunjung, termasuk pelajar SMA, mahasiswa dan media dapat mempelajari perkembangan dan kegiatan industri minyak dan gas Indonesia,"tambah Ron. 

Vice President IPA Sammy Hamzah berharap acara ini dapat ikut mempromosikan investasi industri minyak dan gas termasuk di wilayah timur Indonesia, serta dapat menghasilkan berbagai rekomendasi yang seterusnya dapat dipertimbangkan oleh pemerintah dalam menerapkan kebijakan. 

"Meski tidak ada sesi diskusi khusus tentang tantangan investasi di wilayah Indonesia Timur yang banyak menyimpan cadangan minyak dan gas, namun kita selalu menyampaikan dengan baik kepada investor tentang besarnya investasi sekaligus risikonya."

Ketua Konvensi dan Pameran Industri Minyak & Gas IPA ke-35 Vincent Soetedja mengatakan tahun ini area pameran menempati lebih dari 4.000 meter persegi yang diperuntukkan untuk 4.000 pengunjung dan lebih dari 150 perusahaan yang diperkirakan akan hadir. 

"Tahun lalu, kegiatan tahunan IPA ini diikuti oleh 100 perusahaan dan 3.300 pengunjung, serta menempati area seluas 3.100 meter persegi," jelasnya. (aph)

Previous PostEksplorasi Cadangan Energi Pulau Terluar Belum Optimal
Next PostPresiden Akan Buka Konvensi Indonesian Petroleum Association